Pantun Nasehat Ramadhan Rahmad Fauzi Lubis

PEKANBARU - Rahmad Fauzi Lubis, M. Pd adalah seorang mubaligh sekaligus dosen di Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru. Keaktifannya berdakwah sudah tidak diragukan lagi. Saat berdakwah Rahmad Fauzi Lubis sering melantunkan pantun-pantun nasehat yang penuh makna.

Saat diskusi santaipun di ruangan dosen IAI Diniyyah Pekanbaru, pada Kamis, 22 Februari 2024, Rahmad Fauzi Lubis juga menyampaikan beberapa bait pantun yang mengandung nasehat menyambut ramadhan.

Baca juga: Optimalisasi Program Magang Bersertifikat dalam Kampus Merdeka: Strategi, Manfaat, dan Implementasi

Diantara pantunnya adalah sebagai berikut:

Kalau tuan membeli lakban,

Baca juga: PKKMB UTS 2023/2024: Menumbuhkan Jiwa Inovator Berbudi Pekerti Luhur Menuju Indonesia Maju

Tolong di tempel surat kuasa,

Sekarang kita berada di bulan sya'ban,

Baca juga: Febri Giantara, Kepala UPM Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Raih Gelar Doktor

Sebentar lagi memasuki bulan puasa.

Baca juga: Tim Sosialisasi Fakultas Dakwah IAI Diniyyah Pekanbaru Kunjungi Ponpes Darul Qur'an Kariman

Jika hidupmu terasa hedon,

Maka bertaubatlah dengan segera,

Baca juga: Angkat Topik CEO Turn Over, Hidayatullah Jadi Doktor ke 39 dari Fakultas Ekonomi Universitas Lampung

Mari kita sambut bulan ramadan,

Dengan hati yang penuh gembira.

Sungguh enak makan kentang,

Apalagi mau kesekolahan,

Baca juga: Indonesia Mengajar, Anies Baswedan: Kita Harus Invest Serius dalam Bidang Pendidikan

Sebentar lagi ramadhan datang,

Maafkan hilaf dan kesalahan.

Jika dikasih kita terima,

Tiada ada pun tidak berdosa,

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Herry Dharmawan, TGUPP Periode 2017-2022

Jika puasa kita diterima,

Hancurlah segala khilaf dan dosa,

Enak sungguh lagunya Roma,

Tapi sayang ada keluhan,

Baca juga: Rektor Novi Yanti Kukuhkan Kepengurusan IKA Diniyyah Pekanbaru Periode 2024-2027

Agar puasa berkah diterima,

Persiapkan dengan ilmu dan kesungguhan.

Awas ada mata-mata,

Nanti tak biasa berkuasa,

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Ibu Nyai Eva Munif, Pendiri Ponpes Al l-Falah Ploso

Hati hati dengan mata,

Nanti hilang pahala puasa.

Bunga teratai kembang merekah,

Sayangnya tidak masuk koran,

Baca juga: Pascasarjana IAI Diniyyah Pekanbaru Tekan MoU dengan Garuda Cyber Indonesia

Biar puasa semakin berkah,

Jaga tarawih dan baca qur'an.

Di rumah ada orang lapar,
Sampai-sampai piringnya bersih,
Di bulan puasa banyak istighfar,
Agar hati semakin bersih. (fy)